Di pintu sebuah rumah sakit, aku melihat seorang pria yang sedang sibuk membuka jalan sambil membawa seorang wanita yang sedang hamil tua untuk segera mendapatkan pertolongan dokter. Sepertinya perempuan itu akan melahirkan. ya.. pria dan wanita itu adalah sepasang suami istri, mereka menikah sekitar 1 tahun yang lalu.
Entah karena penasaran atau apa, aku mengikuti mereka untuk menyaksikan proses kelahiran. Aku hanya duduk diluar ruangan sambil bermain handphone, sesekali terdengar suara dokter dan suara wanita yang sedang bersiap untuk melahirkan..
Tak lama kemudian, terdengarlah suara tangisan bayi.. walaupun aku tidak memiliki hubungan saudara, bahkan aku tidak mengenal mereka, tp aku bisa merasakan apa yang mereka rasakan... bahagia! Aku pun mencoba mencuri-curi waktu untuk mengintip dari luar melalui jendela yang terhalang gorden kamar. Astaga! bayi tersebut lahir tanpa tangan dan tanpa kaki.. Sementara sang istri kelelahan dan tak tahu kondisi bayinya, terlihat sang suami yang tetap bahagia dengan kondisi bayinya tanpa kaki dan tangan.
Setelah bayi dibersihkan oleh seorang suster, diberikanlah bayi tersebut kepada sang suami. lalu pria tersebut berkata kepada suster, "Terima kasih suster.. Alhamdulillah, do'a saya dikabulkan..", kemudian suster tersebut menjawab "Alhamdulillah, saya turut senang pak, tentunya memiliki anak adalah harapan setiap orang yang sudah berkeluarga..", lalu si pria menjawab lagi "iya mba, tapi bukan itu yang saya maksud.." , "maksudnya?" balas si suster, si pria pun menjawab "Dulu waktu saya muda, saya sangat nakal,. saya sering mencuri, mabuk, judi, dll.. dan saya berubah ketika akan berkeluarga, pernah terselip dalam doa saya, saya tidak ingin memiliki anak seperti saya dulu, dan sekarang Tuhan mengabulkan doa saya.. dengan kondisi yang seperti ini, mungkin anak saya akan terhindar dari perbuatan-perbuatan buruk yang pernah saya lakukan.." , suster itu pun hanya tersenyum...
Mashaallah.. Begitu mulia nya pria ini, menerima apa yang diberikan oleh Tuhan meski memiliki banyak kekurangan.. bersyukur mungkin lebih mudah ketika kita memiliki banyak kelebihan, tapi pertanyaannya,.. bisakah bersyukur walaupun kita tidak memiliki apa-apa?
11.28.2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Nice share, Sep. Terharuuuuuuuu :'D
ReplyDeleteSesuatu yg buruk, memang belum tentu buruk juga dimata Allah. Buruk atau baik, tetap saja nikmat kalo tetap berbaik sangka kepada Allah, segalanya tetap disyukuri.
Mantap ceritanyaaaaaaaa!
wkwkw iye gan, ane juga ga ngerti sama haha :D
Deleteoke gan :)
wih. mulia banget itu ayahnya ya.
ReplyDeletebelum tentu gua bisa ngelakuin hal kayak gitu.
nice post bro
kalau ada waktu, main ke blogku juga ya
iye gan, hehe :D siyap!
DeleteSangat jarang sekali manusia yang jeli melihat terhadap 'hikmah dibalik musibah' yang Allah berikan. Mashallah
ReplyDeleteiya ya, jarang banget.. patut dicontoh :)
Deletekayanya saya gg bisa ngelakuin yang kaya' gitu , , :)
ReplyDeletewaduh, jangan pesimis gitu dong, tetap berusaha.. sisanya kita serahkan pada Tuhan, dan selalu meminta pertolonganNya :)
Deletethis. bikin langsung merinding makserrrr :"
ReplyDeletekita emang harus banyak bersyukur
hehehe apaan tuh makserr?
Delete